TRAVEL

RESTAURANT

CAMPUS CORNER

MENIKMATI PESONA ALAM DI CIWIDEY DENGAN KETINGGIAN 1600 MDPL!

Hallo guys!

Karena sebelumnya aku sudah sekalian buat polling di instagram untuk review part II, maka dari itu sekarang aku akan mereviewnya. Kalau review sebelumnya, aku cerita tentang Lembang, sekarang aku akan bergeser ke daerah yang tidak kalah bagus pemandangannya, coba kalian tebak dimanakah itu? Yups, jawabannya adalah Kawasan Ciwidey. Kawasan ini terkenal dengan salah satu spot yang hits dan tidak habis dari kunjungan orang, yaitu Kawah Putih.

Tahukah kalian, jika ternyata di Kawasan Ciwidey tidak hanya memiliki spot itu saja loh. Seperti tempat yang satu ini, memang sih jaraknya cukup jauh lagi kalau dari Kawah Putih, kira–kira memakan waktu 40 menit.

Sejujur-jujurnya, spot ini sebenarnya bagus guys. Percayalah! *Udah kaya judul lagu aja*. Tapi beneran loh, ini bagus! Dan di sisi lain ada beberapa yang harus kalian ketahui juga. Ketika kalian lihat gambar di google, memang sangat bagus dan punya banyak spot untuk foto.

Awal masuk, kalian akan disambut di pintu loket untuk membayar tiket masuknya dan juga akan ditanyakan lokasi mana yang mau dikunjungi selama di dalam, tapi karena banyaknya spot yang ditawarkan. Pada akhirnya aku memilih untuk mengambil harga paket, yang dimana sudah include all spotCukup dengan harga Rp 50.000/person + parkir mobil Rp 9.000, kalian sudah mendapat 5 spot yaitu Teras Bintang, Taman kelinci, Jembatan Pinisi, Patenggang Lakeside, Batu Cinta.
Dari pintu loket, untuk bisa sampai di Jembatan Pinisi butuh waktu sekitar 20 menit dan sepanjang perjalanan kalian akan diberikan pemandangan kebun teh yang cantik untuk menemani kalian. Setelah sampai di kawasan Jembatan Pinisi, panas mataharinya enggak santai banget!

Kalian bisa foto di Jembatan Pinisi, karena jembatan itu menyambungkan antara lokasi parkir dengan restaurant yang berada di dalam kapal. Jembatan tersebut memberikan pemandangan Glamping Lakeside. Tapi karena matahari yang tidak mendukung, pada akhirnya kami tidak berlama-lama berada di jembatan itu. Untuk kalian yang tidak membeli paket tiket, maka kalian akan dikenakan biaya Rp. 10.000/orang.
View from Jembatan Pinisi

Paket Tiket

Jembatan Pinisi

Lanjut berfoto-foto di main deck, di sini kalian bisa melihat dengan jelas keseluruhan pemandangan yang ada disekitar lokasi ini. SUMPAH! Berasa adem dan enak banget buat dilihat. Selain berfoto, kalian juga bisa memesan makanan yang ada pada restaurant di kapal itu.
Restaurant 

Karena rasa penasaran kami dengan kayu petunjuk yang bertuliskan “BATU CINTA”, bergegaslah kami turun dari kapal tersebut dan menuju kayu petunjuk itu. Dan ketika sampai di spot “Batu Cinta”, kalian akan dibawa untuk lebih dekat lagi dengan air yang telah kalian lihat di atas kapal.

Lokasi Batu Cinta

Lokasi Batu Cinta

Di spot Batu Cinta, kalian akan menemukan satu batu besar dan tinggi yang terletak di tepi danau. Kalian bisa berfoto-foto jika kalian berani menaiki batu tersebut, karena jika kalian menaiki batu itu, tidak akan ada pengaman untuk melindungi badan ketika jatuh.

Tidak lama berfoto-foto, kami bertanya kepada salah satu Bapak (yang mengelola kapal di danau) tentang lokasi yang ada di seberang danau. Ternyata, jika kalian ingin ke lokasi itu, kalian harus membayar lagi Rp 25.000/orang. Aku pikir seharusnya itu sudah include dengan paket tiket yang sudah dibayar pada awal masuk, ternyata enggak dong. Huhuhu... Jadi ku putuskan untuk tidak naik kapalnya (karena panas juga mataharinya).

Spot selanjutnya yaitu Taman Kelinci, letaknya lumayan deket sih sebenarnya. Tapi karena jalan yang banyak batu-batu membuat perjalanan berasa lama. Jika kalian tidak membeli paket tiket, maka kalian dikenakan biaya Rp 15.000/orang. Di taman ini, kalian akan bertemu kelinci yang menurutku sedikit tidak terurus sih, kurus, dan kotor gitu warna bulunya.


Tidak jauh dari Taman Kelinci, ada satu spot yang masih dalam proses pengerjaan. Banyak bunga-bunga yang sedang ditanam dan disiram.

Spot masih dalam pros

Spot selanjutnya bisa terbilang jauh, karena letaknya tidak pada satu area yang sama. Kalian harus menggunakan kendaraan untuk naik ke bagian puncak dan butuh waktu sekitar 5-10 menit agar bisa sampai ke spot Teras Bintang ini.

Ada beberapa yang mungkin nanya, spot mana yang paling bagus diantara semua spot yang ada di sana? Maka aku prefer sama spot yang terakhir, alasannya simple banget sih.

1.      Bisa melihat semua pemandangan dari spot ini.

2.      Asli! Kalian bisa rasain ketenangan, karena spot ini bisa di bilang cukup sepi. Kaya berasa cuma diri sendiri dan alam yang tau betapa tenangnya tempat ini. Terutama buat kalian yang lagi ada masalah dan kalian enggak bisa cerita ke orang lain, tempat ini cocok banget buat kalian.

Teras Bintang 

Teras Bintang

Saran aku buat kalian yang tertarik untuk datang ke tempat wisata Glamping Lakeside Rancabali, akan lebih baik kalau kalian tanyakan dulu harga paket yang diberikan sudah termasuk apa saja selain 5 spot yang aku jelaskan di atas tadi, dan tanyakan jika kalian mau ke lokasi yang ada disebrang danau, apa kita akan bayar lagi. Karena menurutku, management ditempat ini kurang jelas banget. Jadi cukup merasa di rugikan untuk harga paket tiket masuk yang lokasinya juga kurang cukup jelas keberadaannya, seperti contoh Patenggang lakeside. Ku harap kalian gunakan sepatu yang nyaman, karena untuk berpindah ke spot yang lain jalannya berbatuan, and the last siapkan kamera untuk mengabadikan moment.

And For your information, di lokasi ini juga ada penginapan untuk kalian yang mau menginap untuk mendapatkan sunrise dan sunset yang bagus. Untuk harganya kalian bisa liat di traveloka. So, buat kalian yang lagi merencanakan weekend bareng temen, sahabat, pacar, atau keluarga. Tempat ini cocok buat dinikmati pada sore hari, terutama pada spot Teras Bintang.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Glamping Lakeside Rancabali

Jalan Raya Ciwidey Situ Patengan Km. 39, Rancabali, Bandung

Instagram: Lakeside_glamping 

Komentar