ICIP MENU LOKAL DI HISTORIA CAFE AND BAR – KOTA TUA
Hello
guys!
Mengisi
waktu libur kuliah ini, saya bersama dengan teman kecil saya merencanakan pergi ke kawasan Kota Tua untuk hunting foto. Karena teman kecil saya sekarang
sedang kuliah di Bandung, maka dari itu dia ingin berlibur ke Jakarta dan ia
sudah membuat list tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Salah satunya adalah rumah
akar, yang terletak di belakang Museum Wayang, Kota Tua.
Sulit
sekali menemukan tempat kuliner yang menyajikan menu lokal dan nuansa Jakarta tempo
dulu? Kali ini, saya akan memberikan rekomendasi tempat untuk kuliner,
sekaligus bisa menjadi spot foto yang instagramable. Karna banyak generasi muda
sekarang yang tidak hanya sekedar mencari tempat nongkrong yang hanya melihat
dari cita rasa saja, melainkan tempat yang yang dapat dijadikan spot foto untuk
di upload di instagram.
Karena terik matahari yang cukup
menyengat, kami memutuskan untuk singgah ke salah satu tempat makan yang ada
disana. Cafe yang memiliki interior bernuansa vintage ini dapat membuat kalian
merasa nyaman, karena terdapat ac dan wifi yang akan menemani kalian. Tapi
karena ac nya tidak dingin, kita memutuskan untuk duduk di outdoor yang
suasananya lebih terasa seperti zaman Belanda.
Tidak
sampai disitu, cafe yang terletak di kota tua ini juga memiliki 2 ruangan yaitu
smooking area dan non-smoking area. Jadi tanpa
berlama-lama lagi, saya akan membahas mengenai taste dari makanan yang kita pesan. Salah satunya adalah Chicken
Wing, yang di sajikan berbeda dari biasanya. Kalau biasanya kita lihat chicken
wing dengan saos, namun yang ini dipadukan dengan sambal. Rasa ayamnya sama
seperti pada umumnya, tapi yang cukup unik adalah sambal yang diberikan.
Rasanya pedes, manis. Penasarankan?
Tidak
hanya chicken wing, ada coklat ice juga yang menemani saya untuk berbagi cerita. Untuk
rasa coklat icenya, cukup recommended buat kalian pecinta susu coklat. Karena
menurut saya, rasanya menyerupai itu.
Teman
saya juga memesan tempe mendoan, dengan alasan pada daftar menu yang diberikan
terdapat tulisan “recommended”, jadi ia ingin mengetahui cita rasanya, serta ditemani dengan es kopi moka. Kami sempat berdebat mengenai rasa dari tempe
mendoan. Karena bagi saya, tempe mendoan yang disajikan kurang ada rasa, tapi
teman saya bilang mungkin makanan yang disukai oleh para wisatawan mancanegara
adalah rasa yang seperti itu. Beralih kepada es kopi moka, alasan teman saya
memesan menu tersebut karena ia melihat gambar yang ada di instagram tentang es
kopi ini yang menarik. Tapi bagi dia, rasanya kurang, karena rasa dari ice
cream dan kopi yang sama-sama kuat.
Bagi
kalian yang punya opini tersendiri atau rekomendasi tentang menu yang enak,
bisa kalian comment di bawah, agar kami bisa mencobanya di lain kesempatan. Dan
jangan jadikan review ini sebagai tolak ukur kalian untuk mencobanya, karena
selera setiap orang berbeda dalam mencoba suatu menu.
Overall,
buat kalian yang penasaran dengan cafe ini, namanya adalah Historia Cafe and Bar. Suasana untuk nongkrong, sangat amat
recommended dan kalian juga bisa foto di spot-spot yang sudah disediakan.
And the last,
saya mau berterima kasih untuk pengunjung setia blog ini yang sudah mencapai
9500 visitors. Jika kalian memiliki request
tempat nongkrong yang mau di review, kalian bisa comment di bawah ya atau bisa
juga add saya di line.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Historia Cafe
Jl. Pintu Besar Utara No. 11, Jakarta Utara
Instagram: @historiakotatua
Komentar
Posting Komentar