Surga Wisata Pertanian di Majalengka

            Libur kuliah merupakan moment yang sangat ditunggu oleh semua mahasiswa. Tepat pada libur pergantian semester ganjil 2016, pacar saya mengajak saya pergi ke salah satu tempat yang tidak pernah saya temukan di kota metropolitan yaitu pemandangan alam yang sangat indah. Ketika melihat petakan tanah yang diselimuti permadani hijau serta tatanan yang berundak-undak rapi, pertama kali yang timbul dibenak pikiran bahwa tempat itu terletak di Pulau Dewata. Memang terasering di Ubud Bali begitu sangat popular, namun terasering yang terletak di Majalengka juga tidak kalah menawan.

Terasering Panyaweuyan Argapura namanya, tempat tersebut terletak di Sukasari Kidul, Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang merupakan salah satu destinasi yang menjadi buruan traveler. Tidak hanya traveler, namun tempat ini menjadi salah satu spot foto dengan pemandangan cantik yang terletak di kaki gunung Ciremai. Ladang yang berundak-undak menambah keindahan yang memanjakan mata para pengunjung untuk tidak berpaling dari tempat ini. Banyak wisatawan yang datang dari jakarta, Cirebon dan Bandung hanya untuk menikmati keindahan dari tempat ini.

            Di salah satu kecamatan di Majalengka yaitu Argapura, beberapa area lahannya dibuat berundak - undak selayaknya terasering dikarenakan untuk mempermudah para petani mengelola lahannya. Para petani banyak menanam bawang, padi, ubi disekitar area tersebut. Sang fajar yang mulai naik menyinari bumi pun tidak akan terasa cahayanya karena cuaca yang sejuk menyelimuti tubuh ini. Kejenuhan dan keletihan selama perjalanan yang menghabiskan waktu selama 3 jam dari Cirebon langsung hilang terbayar ketika kita sudah sampai di tempat ini, memanjakan mata serta pikiran untuk tetap menikmati alam buatan Sang Pencipta yang begitu sempurna tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun.

            Awalnya saya mengira pasti akan dikenakan biaya apabila masuk ke obyek wisata, namun ternyata benar-benar tidak dipungut biaya untuk melihat keindahan alam tersebut, hanya perlu membayar uang parker untuk kendaraan yang parkir diarea tersebut. Karena pada saat itu saya naik motor, jadi saya hanya perlu memberikan uang sebesar dua ribu rupiah saja dan saya sudah dapat menikmati panorama alam.

            Walau jalan yang cukup kecil untuk dilewati dan sangat curam bila tidak waspada, namun objek wisata terasering Panyaweuyan Argapura memang sangat indah dan patut untuk kita kunjungi. Karena tidak hanya menyaksikan terasering, berkunjung kesini juga menawarkan keindahan yang lain dan sangat disayangkan apabila dilewatkan yaitu deretan puncak-puncak gunung di Jawa Barat. Kita dapat melihat puncaknya tanpa harus lelah untuk mendaki ke salah satu gunung, hanya perlu berkendara ke Panyaweuyan.

Perjalanan yang ekstrim

For your information, yang berniat untuk pergi ke Terasering Panyaweuyan atau lebih dikenal Argapura. Saya sarankan untuk lewat dari terminal Majalengka, alasannya kira-kira kenapa ya?. Karena pada saat kalian melewati jalan yang sesuai maps yaitu lewat dari rumah-rumah pedesaan (dan sempat salah jalan sehingga dapat jalan buntu) maka akan lama untuk dapat sampai ke tempat tersebut. Kalian harus melewati jalan yang berliku-liku, dan beberapa jalan yang rusak, dan tidak hanya itu saja kalian akan merasa sedang bermain roller coaster.

Why roller coaster?. Of course karena jalan yang saya lewati itu memang terjal serta membuat rem motor sering dipakai dan menjadikan sedikit kurang pakem. Dan cuaca pada saat itu kurang mendukung kami dalam perjalanan, gerimis yang menyapu daerah ketinggian tersebut cukup deras. Namun beberapa menit kemudian, mentari dunia naik dan menyinari perjalanan saya yang tadinya sempat tertutup oleh kabut.

So, buat kalian yang udah bikin list untuk pergi ke tempat ini. Kalian wajib banget siapin perlengkapan seperti : Jas ujan (jika naik motor), masker untuk menutupi mulut karena debu jalan raya,jaket, kamera dan tongsis. Prepare yang terakhir yaitu bensin karena apabila sudah masuk ke pedalaman maka tidak akan ditemukan tempat pengisian bensin.

Jadi,satu pesan yang bisa saya berikan, nikmatilah pemandangan selagi itu masih ada, tapi jangan rusak jika kita tidak bisa membuatnya menjadi lebih indah. Dan abadikan semua moment yang kalian lewati karena moment itu tidak akan bisa terulang lagi untuk kedua kali dengan kondisi yang sama. Buat kalian yang mau liat cuplikan videonya bisa langsung klik aja link di bawah ya. Enjoy watching..
https://www.instagram.com/p/BL3MDViBtnI/?taken-by=samanthatandraa

Dokumen Pribadi