Keraton Termegah di Cirebon yang Wajib Dikunjungi
Hai
guys!
Apa
yang ada dipikiran kalian kalau dengar nama kota Cirebon?. Nasi jamblang? Empal
gentong? Tahu gejrot?. Itu semua memang makanan khas dari Cirebon. Tapi kali
ini aku akan membagikan pengalaman aku saat pergi ke salah satu tempat wisata
disana.
Sebenarnya
ini bukan untuk pertama kalinya pergi ke Cirebon, karena aku sekolah dari TK
disana sampai SMA. Namun saat ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, maka my mom
memutuskan untuk pindah ke tempat lahir aku yaitu Jakarta. So, tanpa panjang lebar curhat masalah diri sendiri, aku akan
langsung kasih tahu ke kalian tempat wisatanya.
Keraton
Kasepuhan adalah tempat wisata yang dikunjungi saat berlibur pada awal Januari
lalu, mungkin bagi sebagian orang atau anak muda sekarang kurang begitu
menyukai untuk pergi ketempat seperti ini karena berhubungan dengan ‘sejarah’. Yups,
memang aku juga engga tertarik awalnya, tapi karna partner travelling aku
bilang disana spot fotonya bagus. Jadi aku mengiyakan ajakannya itu.
First
Impression
Menjelang
jam 10.00 kita sampai parkiran Keraton Kasepuhan dan masih sepi karena kita
datang di hari Selasa, which is itu
hari dimana orang-orang sibuk kerja. Keluar dari mobil, sekilas kalian bisa
melihat cover atau bagian depan dari
Keraton ini dikelilingi dengan tembok bata merah yang membentuk 2 gapura.
Ditengahnya terdapat 2 pendopo yang terletak tidak berjauhan. Matahari yang
makin terik sangat membuat kulit terasa sakit, kita langsung bergegas untuk
membeli tiket masuk di loket. Harga untuk tiket masuk Rp 15.000,- dan kalian
bebas untuk menikmati bangunan zaman Majapahit ini.
Ketika
kalian ingin masuk, maka akan ditawarkan jasa pemandu untuk dapat diarahkan dan
diceritakan keseluruhan bangunan yang ada ditempat tersebut loh, kalian cukup
memberikan uang tip Rp 20.000 – Rp 50.000,- saja. Tapi karna kita ingin
foto-foto maka kita memutuskan untuk tidak memakai pemandu saat berkeliling. Dan
ketika memasuki bagian dalam dari keraton ini, benar-benar tidak bisa membuat
kalian berhenti untuk menekan tombol kamera. Jadi kalian jangan sampai lupa
untuk membawa kamera, karena banyak spot-spot
yang bagus untuk foto.
Ini partner yang suka ajak jalan |
Halaman
Keraton ini juga bersih, karena ada beberapa petugas yang membersihkan halaman
tersebut. Dan kami terus berjalan kedalam keraton untuk megetahui keindahan apa
yang bisa kami abadikan. Waw, dan ternyata ada jembatan kecil yang sangat bagus
untuk dijadikan spot foto. Dengan pohon yang banyak membuat udara menjadi sejuk
dan adem, jadi kalian engga perlu takut kepanasan atau keringetan saat foto.
Dan waktu sudah berjalan terlalu cepat sehingga membuat kita harus mengakhiri
foto-foto di area ini karena aku harus bersiap-siap untuk balik ke Jakarta jam
14.30 WIB.
So,
berminatkah kalian untuk menjadikan tempat ini salah satu destinasi kalian jika
berlibur?
Pengen ke cirebon :(
BalasHapusSeru kok aa, cobain aja ke Cirebon :D
Hapus